Minggu, 13 November 2022

PSIKOANALISA, BEHAVIORISTIK KOGNITIF & HUMANISTIK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN/HADIS KONSEP DAN APLIKASI

 

PSIKOANALISA, BEHAVIORISTIK 
KOGNITIF & HUMANISTIK 
DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN/HADIS 
KONSEP DAN APLIKASI

Penulis:
Agus Handini, M.Psi.,Psikolog
Dr.H. Fachrurrazi, MM
Nelly, S.Pd.I.,M.S.I

Layout dan Cover:
Adi Santoso

Cetakan I November 2022
16 x 24 cm, viii + 242 hlm.
ISBN:

Penerbit: 
Top Indonesia (Anggota IKAPI No. 012/KLB/2015)
Jalan Purnama Agung VII Pondok Agung Permata No.Y35
Pontianak, Kalimantan Barat

Pada buku ini disajikan uraian mengenai empat teori Psikoanalisa, Behavioristik, Kognitif dan Humanistik dalam perspektif Al-Qur’an atau Hadis. Pembahasan dilakukan sesuai dengan konsep teori Psikologi. Penulis berusaha untuk menyamakan pemikiran dari perspektif Al-Qur’an dan Hadis, kemudian dilihat kembali konsep secara Psikologi dan diaplikasikan pada Mahasiswa di IAIN Pontianak.

Dalam buku ini juga disajikan juga konsep dan contoh aplikasi tentang psikologi dari empat teori besar yaitu Teori Psikoanalisa, Behavioristik, Kognitif dan Humanistik. Yang mana teori tersebut kemudian menjadi dasar bagi tori-teori lainnya. Artinya empat teori besar ini merupakan akar dari teori Psikologi.
Kata kunci untuk Psikoanalisa adalah tentang bagaimana seseorang memaknakan dirinya di masa lalunya. Hal ini mengenai trauma-trauma yang dialaminya. Apakah ia seorang yang mudah move-on atau tidak, atau bagaimana ia mengendalikan keinginan-keinginan yang ia tekan di alam bawah sadarnya.

Kemudian Behavioristik adalah bagaimana perilaku itu muncul karena pembiasaan-pembiasaan yang ia buat. Pembiasaan-pembiasaan itu akan menjadi karakter dan karakter akan menjiwai seseorang dalam berperilaku. Behavioristik juga membahas perlunya lingkungan untuk mensupport terbentuknya suatu perilaku. Selanjutnya adalah teori Kognitif yang membahas tentang bagaimana seseorang mempersepsikan atau memaknakan dirinya seperti apa. Dan terakhir teori Humanistik adalah dalam teori ini manusia dianggap sama, manusia semua mempunyai potensi, manusia bisa jadi apa yang ia inginkan. Akan tetapi ketika sesorang tidak mengenal dirinya atau tidak mempunyai self concept maka seseorang itu tidak akan menjadi seseorang yang mengetahui potensi dirinya, sehingga terjadi perilaku abnormal.



PSIKOANALISA, BEHAVIORISTIK KOGNITIF & HUMANISTIK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN/HADIS KONSEP DAN APLIKASI
4/ 5
Oleh