Kamis, 24 Agustus 2023

BUKU SAKU LATIHAN SOAL  UJI KOMPETENSI BIDAN

BUKU SAKU LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI BIDAN

 


Penulis :
Eka Riana, S.S.T., M.Keb Sella Ridha Agfiany, S.S.T., MKM 
Eliyana Lulianthy, S.S.T., M.Keb Tria Susanti, SKM


Editor & Tata Letak Isi: 
Herry Adriansyah, S.I.Pust.

Penerbit Top Indonesia (Anggota IKAPI)  
Jalan Purnama Agung VII Pondok Agung Permata Y35 Pontianak 
Kalimantan Barat 

Cetakan pertama, Agustus 2023

207  Page 11 cm x  15 cm


Uji Kompetensi Bidan ialah ujian yang diselenggarakan bagi calon lulusan kebidanan untuk terampil dan siap kerja di instansi Kesehatan. Dalam Buku ini mahasiswa diarahkan untuk membiasakan diri berlatih dengan soal-soal yang akan diujikan dalam Uji Kompetensi tersebut. Buku ini berisikan 200 soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan yang telah disusun sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam penyusunan soal ukom. Semoga buku ini bermanfaat dan mahasiswa yang sedang berjuang menghadapi uji kompetensi mendapatkan hasil terbaik yaitu Kompeten. Dengan sentuhan dramatis dan inspiratif, buku ini akan menginspirasi pembaca dari berbagai latar belakang untuk mengapresiasi peran penting para bidan dalam menjaga keselamatan ibu dan anak, serta menghadapi ujian-ujian kehidupan dengan semangat yang tak ada mengenal lelah.

PERAWATAN NIFAS  MELAYU PONTIANAK

PERAWATAN NIFAS MELAYU PONTIANAK

 


Penulis :
UMMY YUNIANTINI, S.ST., M.Keb


Editor & Tata Letak Isi :
Herry Adriansyah 

Penerbit Top Indonesia (Anggota IKAPI)  
Jalan Purnama Agung VII Pondok Agung Permata Y35 Pontianak 
Kalimantan Barat 

Cetakan pertama, Agustus 2023

 116  Page 14.8 cm x  21 cm


Penduduk di Kota Potianak didominasi oleh suku Melayu, dan Dayak. Etnik Melayu dianggap sebagai kelompok etnik yang asli, sementara Tionghoa, Madura dan lainnya merupakan etnik migran. Kota Pontianak menempati posisi ketiga terendah dalam jumlah angka kematian ibu, setelah Singkawang dan Bengkayang. Derajat kesehatan yang dicapai tidak dapat dipisahkan dari budaya dan tradisi yang sudah turun-temurun dijalankan oleh masyarakatnya. Suku melayu menempati posisi pertama terbanyak di Kota Pontianak. Adat istiadatnya pun melekat pada mayoritas masyarakat yang ada disana dan dilakukan secara turun temurun serta dipercaya bermanfaat bagi mereka. Salah satu adat istiadat yang masih dilakukan oleh orang melayu di Pontianak adalah perawatan kesehatan pada ibu setelah melahirkan atau pada masa postpartum. Perawatan kesehatan ibu postpartum pada orang Melayu di Pontianak dianggap sebagai perawatan wajib yang harus mereka lakukan setelah melahirkan. Meskipun kini sudah ada dokter, bidan dan tenaga kesehatan lainnya, mereka tetap melakukan berbagai pantangan dan anjuran dari adat- istiadatnya

INTEGRASI KETERAMPILAN ABAD 21 DI PERGURUAN TINGGI

INTEGRASI KETERAMPILAN ABAD 21 DI PERGURUAN TINGGI

 



Penulis :

Muhamad Tisna Nugraha


Desain Cover: 
Fahmi Ichwan

Tata Letak: M.  Tisna Nugraha

Penerbit Top Indonesia (Anggota IKAPI)  
Jalan Purnama Agung VII Pondok Agung Permata Y35 Pontianak 
Kalimantan Barat 

Cetakan pertama, Juli 2023

x vi+ 190  Page 16 cm x  24 cm


Kegiatan penilaian integrasi keterampilan Abad 21 dalam kegiatan pembelajaran lima mata kuliah wajib SD/MI. Semestinya tidak lagi di dominasi kemampuan berpikir tingkat rendah atau Lower Order Thinking Skills (LOTS), melainkan harus mengarah pada kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skill (HOTS). Sehingga kegiatan penilaian tidak hanya sebatas pada penguasaan teori-teori keilmuan, melainkan berbasis kepada penyelesaian masalah, berbasis portofolio, proyek dan menghasilkan produk yang sesuai dengan tema atau materi keilmuan yang diajarkan.

Faktor pendukung keterampilan Abad 21 dalam kegiatan pembelajaran lima mata kuliah wajib SD/MI dapat ditingkatkan dan faktor penghambatnya dapat diatasi, yakni dengan upaya kerjasama ekstra antara seluruh komponen di program studi. Misalnya dengan membuat tutorial penggunaan aplikasi pembelajaran, pelatihan peningkatan keterampilan dosen dan mahasiswi, pemberian waktu belajar yang profesional dan lain-lain.


Minggu, 13 Agustus 2023

Peran Institusi Sosial Merawat Harmoni:  Studi Batang Tarang Kalimantan Barat

Peran Institusi Sosial Merawat Harmoni: Studi Batang Tarang Kalimantan Barat

 



Penulis :
Hermansyah, Faisal Abdullah, Mochamad Hamdan


Layout dan Cover:
 Adi Santoso


Penerbit Top Indonesia (Anggota IKAPI)  
Jalan Purnama Agung VII Pondok Agung Permata 
Y35 Pontianak 
Kalimantan Barat

Ukuran :
viii, 96 halaman, Uk : 17 x 25 cm
Cetakan Pertama, Agustus 2023


Buku ini membahas tentang konflik komunal bermotif rasial yang berulang di Kalimantan Barat, telah menyisakan kenangan buruk di kalangan masyarakat setempat. Bahkan, sebagian orang memperkirakan peristiwa sejenis akan terus berulang. Namun di balik kekhawatiran itu, ada nilai-nilai dan praktek kehidupan masayarakat desa di Kalimantan Barat yang dapat menciptakan harmoni pada masyarakat yang plural. Artikel ini menyoroti nilai-nilai dan praktek kehidupan di satu kampung yakni Batang Tarang yang terbukti dapat merawat keberagaman yang dapat mencegah konflik sosial pada masyarakat yang majemuk. Ada lima temuan penting dalam studi ini yang dapat merawat harmoni masyarakat yakni faktor kesadaran mengenai asal usul yang sama, pengamalan Islam yang moderat, lingkungan, pernikahan antar suku, dan adat
Kumpulan 49 Kolom Serius Santai

Kumpulan 49 Kolom Serius Santai

 




Penulis :
Abdul Hamid

Editor: 
Dwi Marisa Midyanti, Abdul Hamid

 Tata Letak: Dwi Marisa Midyanti 

Penerbit Top Indonesia (Anggota IKAPI)  
Jalan Purnama Agung VII Pondok Agung Permata Y35 Pontianak 
Kalimantan Barat 

Cetakan pertama, Agustus 2023

xvii + 202  Page 14.8 cm x  21 cm


Buku ini berisi sejumlah 49 tulisan Kolom, ditulis serius, santai, yang dimuat dalam Harian Akcaya-kini Pontianak Post-selama periode waktu Pebruari 1991 sampai Juni 1993, merupakan kumpulan tulisan ke-1. Mengingat latar belakang Penulis lulusan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (UNTAN) program studi Teknik Sipil, juga pernah mengikuti sejumlah kursus-kursus mengenai kegempaan, lingkungan hidup, dan kepoliteknikan, sekian banyak seminar mengenai ketekniksipilan, dan lingkungan hidup, tentu saja yang ditulis lebih banyak merupakan hal-hal yang berhubungan dengan infrastruktur teknik sipil, dan masalah lingkungan hidup, sosial kemasyarakatan juga, yang lagi aktual pada saat itu. Dari tulisan-tulisan ini, tergambar tentang permasalahan yang sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat Indonesia umumnya, khususnya di Kota Pontianak, dan kota/kabupaten lain di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar)


ALQURAN, KERAGAMAN DAN KEINDONESIAAN -2 Bunga Rampai Makalah Alquran LKTIQ LPTQ Kalbar 2022

ALQURAN, KERAGAMAN DAN KEINDONESIAAN -2 Bunga Rampai Makalah Alquran LKTIQ LPTQ Kalbar 2022

 


Penulis: 
Qory Fasdatul Jannah, Weny Ridayana, Siti Zahraini, Maryan,
Cindy Surya,, Hestiva, Andi Annisa Septiani, Erni Suherni, Rini Kumala Sary, Sawerah

Editor
Yusriadi, Ibrahim, Zaenuddin 


Desain Cover: 

Fahmi Ichwan

Penerbit Top Indonesia (Anggota IKAPI)  
Jalan Purnama Agung VII Pondok Agung Permata Y35 Pontianak 
Kalimantan Barat 

Cetakan pertama, Agustus 2023

158  Page 16 cm x  24 cm


Buku di tangan pembaca ini merupakan kumpulan dari makalah lomba karya tulis ilmiah Alquran (KTIQ) pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Ketapang, November 2022. Jilid 2 ini khusus untuk makalah yang ditulis oleh peserta putri, wakil dari kabupaten/kota se Kalimantan Barat.

Sesungguhnya, naskah yang dikompilasikan di sini, bukanlah naskah asli dari penulis yang dihasilkan pada saat hari perlombaan. Atas pertimbangan teknis penerbitan, Tim Editor telah melakukan penyuntingan teks dan tata tulis. Penyuntingan ini dilakukan dengan maksud menyelaraskan format dan penggunaan bahasa agar pesan-pesan yang ingin disampaikan menjadi lebih kemas.

Ada dua tema besar dalam buku ini. Pertama, tentang moderasi beragama. Moderasi beragama adalah salah satu fokus Kementerian Agama dalam rangka mengelola keragaman. Para peserta mengeksplorasi dan mengkritisi praktik dan narasi keragaman di tengah masyarakat. Banyak hal menarik yang disampaikan, yang insyaallah bermanfaat memberikan wawasan dan pemahaman pembaca tentang praktik toleransi di tengah keragaman.

Kedua, pengembangan ekonomi ummat. Isu ekonomi umat juga dipilih oleh peserta dengan menampilkan gambaran dan tawaran mengenai potensi dan prinsip-prinsip pengembangan ekonomi ummat. Tawaran ini, seperti juga pada isu moderasi beragama, memperlihatkan kecakapan peserta dalam melihat tema dan kondisi masyarakat dan bangsa. Walhal, kedua tema ini secara umum diangkat dengan sangat baik oleh peserta dalam kerangka besar pembangunan masyarakat dan bangsa.



ALQURAN, KERAGAMAN DAN KEINDONESIAAN -1 Bunga Rampai Makalah Alquran LKTIQ LPTQ Kalbar 2022

ALQURAN, KERAGAMAN DAN KEINDONESIAAN -1 Bunga Rampai Makalah Alquran LKTIQ LPTQ Kalbar 2022

 


Penulis: 
Wahyu Gunawan,
Faizal Amin, Hafizin, Izhar Hanafiarani,
Bilal Gibran, Sulaiman, Egi Tanadi,
Muhammad Adib Alfarisi, Muhammad Ihsanul Arif,
Ahmad Yani, Diaz Ataya Larsen Wijaya, Ferry Firmansyah

 Editor:
ibrahim, zaEnuddin, yusriadi

Desain Cover: 
Fahmi Ichwan

Penerbit Top Indonesia (Anggota IKAPI)  
Jalan Purnama Agung VII Pondok Agung Permata Y35 Pontianak 
Kalimantan Barat 

Cetakan pertama, Agustus2023

184  Page 16 cm x  24 cm


Buku di tangan pembaca ini merupakan kumpulan dari makalah lomba karya tulis ilmiah Alquran (KTIQ) pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Ketapang, November 2022. Jilid 1 ini khusus untuk makalah yang ditulis oleh peserta putra, wakil dari kabupaten/kota se Kalimantan Barat.

Sesungguhnya, naskah yang dikompilasikan di sini, bukan naskah asli dari penulis. Tim Editor telah melakukan penyuntingan teks dan tata tulis. Penyuntingan ini dilakukan dengan maksud menyelaraskan format dan penggunaan bahasa agar pesan-pesan yang ingin disampaikan menjadi lebih kemas.

Ada dua tema besar dalam buku ini. Pertama, tentang moderasi beragama. Moderasi beragama adalah salah satu fokus Kementerian Agama dalam rangka mengelola keragaman. Para peserta mengeksplorasi dan mengkritisi praktik dan narasi keragaman di tengah masyarakat. Banyak hal menarik yang disampaikan, yang insyaallah bermanfaat memberikan wawasan dan pemahaman pembaca tentang praktik toleransi di tengah keragaman.

Kedua, pengembangan ekonomi umat. Isu ekonomi umat juga dipilih oleh peserta dengan menampilkan gambaran dan tawaran mengenai potensi dan prinsip yang dapat digunakan dalam upaya pengembangan ekonomi ummat. Tawaran ini, seperti juga pada isu moderasi beragama, memperlihatkan kecakapan peserta dalam melihat tema dan kondisi masyarakat dan bangsa. Walhal, kedua tema ini secara umum diangkat dengan sangat baik oleh peserta dalam kerangka besar pembangunan masyarakat dan bangsa