Kamis, 24 Agustus 2023

PERAWATAN NIFAS MELAYU PONTIANAK

 


Penulis :
UMMY YUNIANTINI, S.ST., M.Keb


Editor & Tata Letak Isi :
Herry Adriansyah 

Penerbit Top Indonesia (Anggota IKAPI)  
Jalan Purnama Agung VII Pondok Agung Permata Y35 Pontianak 
Kalimantan Barat 

Cetakan pertama, Agustus 2023

 116  Page 14.8 cm x  21 cm


Penduduk di Kota Potianak didominasi oleh suku Melayu, dan Dayak. Etnik Melayu dianggap sebagai kelompok etnik yang asli, sementara Tionghoa, Madura dan lainnya merupakan etnik migran. Kota Pontianak menempati posisi ketiga terendah dalam jumlah angka kematian ibu, setelah Singkawang dan Bengkayang. Derajat kesehatan yang dicapai tidak dapat dipisahkan dari budaya dan tradisi yang sudah turun-temurun dijalankan oleh masyarakatnya. Suku melayu menempati posisi pertama terbanyak di Kota Pontianak. Adat istiadatnya pun melekat pada mayoritas masyarakat yang ada disana dan dilakukan secara turun temurun serta dipercaya bermanfaat bagi mereka. Salah satu adat istiadat yang masih dilakukan oleh orang melayu di Pontianak adalah perawatan kesehatan pada ibu setelah melahirkan atau pada masa postpartum. Perawatan kesehatan ibu postpartum pada orang Melayu di Pontianak dianggap sebagai perawatan wajib yang harus mereka lakukan setelah melahirkan. Meskipun kini sudah ada dokter, bidan dan tenaga kesehatan lainnya, mereka tetap melakukan berbagai pantangan dan anjuran dari adat- istiadatnya

PERAWATAN NIFAS MELAYU PONTIANAK
4/ 5
Oleh