Ria Hayatunnur Taqwa dan Barriyati
Editor:
Fitri Kusumayanti
Penerbit Top Indonesia (Anggota IKAPI)
Jalan Purnama Agung VII Pondok Agung Permata Y35 Pontianak
Kalimantan Barat
vi + 96 Page 16 cm x 24 cm
Resiliensi Mualaf Tionghoa merupakan implikasi dari konversi agama yang menjadi pilihannya. Memulai interaksi sosial ke nilai-nilai Islami. Resiko penolakan sosial dari kalangan Tionghoa, atau keluarganya tidak sekedar didasari oleh perasaan kekecewaan karena mengingkari agama, atau keyakinan leluhurnya. Lebih dari itu, yakni diusir untuk keluar dari etnis ke-Tionghoaannya. Tidak lagi sebagai orang Tionghoa. Mualaf Tionghoa dapat mengalami kegundahan hati, sedih dan cemas sebagai ‘godaan’ untuk kembali murtad. Respon positif dan dukungan masyarakat Muslim kepada Mualaf Tionghoa bisa menginternalisasi emosi-emosi negatif, melebur dan berbalik menjadi perasaan bahagia, haru dan kepuasan batin sebagai spirit memperkuat keimanannya. Apalagi nilai-nilai Islam selalu mempengaruhi caranya dalam menjalani kesempurnaan hidup. Kesempurnaan itu adalah menjadi Tionghoa yang Menjadi muslim.