Penulis:
A. Halim R
Editor: Yulis S
Desain Cover:
Crueniaone
Penerbit Top Indonesia (Anggota IKAPI)
Jalan Purnama Agung VII Pondok Agung Permata Y35 Pontianak
Kalimantan Barat
Cetakan pertama, Agustus 2024
xx + 240 Page 14 cm x 14 cm
DALAM khazanah sejarah Indonesia, nama “Dara” paling tidak sudah dikenal sejak zaman Kerajaan Singasari (Jawa) dan Kerajaan Melayu (rantau Riau kini). Pada tahun 1292 – 1293 Kertanegara – Raja Singasari – mengirimkan ekspedisi Pamalayu ke Kerajaan Melayu untuk menjalin tali persahabatan, sekaligus untuk melemahkan daulat Kerajaan Sriwijaya. Pulang ke Singasari pada tahun 1293 ekspedisi Pamalayu membawa dua putri Melayu, masing-masing bernama: Dara Petak dan Dara Jingga. Petak bermakna putih, sedangkan Jingga bermakna kuning rona kemerahan. Nama ini mungkin ada kaitannya dengan warna kulit kedua putri Melayu itu.
CeRiTa RaKyaT KaliMaNTaN BaRaT Tiga Dara
4/
5
Oleh
Penerbit Top Indonesia